PERBEDAAN ANTARA KRISTEN UNIVERSALISME DENGAN UNITARIAN UNIVERSALISME

universalism1

Universalisme memiliki banyak sekali definisi. Namun definisi paling umumnya adalah bahwa semua orang (Jiwa-Roh) akan diselamatkan dan tidak akan ada orang yang akan dihukum selama-lamanya oleh Tuhan. Paham ini memiliki alur sejarah yang kaya dan panjang sekali dari keyakinan Nasrani. Paham Kristen-Universalisme ini dapat dirunut kembali sampai kepada masa Yesus, para Rasul, dan pemimpin ke-Kristenan mula-mula. Tidak lama ke belakang yaitu pada sekitar tahun 1800-an dan 1900-an terdapat denominasi Kristen yang terbilang sangat mayoritas dan berbasiskan oleh pandangan-pandangan Universalisme dari Kitab-Kitab Injil (Gospel), yaitu The Universalist Church of America.

1-22-16image_000

asset_upload_file947_294400Namun pada awal Abad ke-20 The Universalist Church of America melakukan langkah yang sangat drastis yaitu berpaling dari akar ke-Kristenan nya dan mengambil pandangan Universalisme yang lebih plural dan dengan keberagaman iman dan kepercayaan. Pada tahun 1961 The Universalist Church of America bersatu (merger) dengan American Unitarian Association – yaitu sebuah denominasi agama liberal – dan membentuk Unitarian Universalist Association (UUA). Hari ini, UUA adalah sebuah organisasi Gereja-Gereja yang dimana para anggotanya adalah/mewakilkan berbagai macam agama dan kepercayaan, terpusatkan kepada spiritualitas dengan pikiran yang terbuka dan dengan nilai-nilai kemanusiaan. UUA sama sekali tidak memiliki Creed/Kepercayaan atau kepercayaan secara Teologis. Untuk itu UUA tidak dapat dinyatakan “Kristen”, karena secara harfiah arti kata Kristen adalah pengikut Kristus. Maupun banyak diantara mereka yang tetap terfokus kepada Kristus, namun banyak juga diantara mereka yang mendefinisikan diri mereka sebagai Buddhis, Pagans, Humanis, dan lain-lain.

Banyak sekali orang Kristen yang belum paham bahwa Universalisme (bukan UUA) sendiri dapat dilihat secara nyata ter-akar kepada kepercayaan Teologis, dan secara fakta pada zaman dahulu adalah satu tubuh dengan semua denominasi Kristen. Christian Universalist Association berharap untuk memunculkan kesadaran bahwa ke-Kristenan akar mulanya adalah Universalisme dan pada faktanya Kristen-Universalisme itu koheren, sebuah sistem kepercayaan spiritual yang sudah banyak disebarkan oleh banyak umat Kristen sepanjang sejarah ini.

Berikut adalah pernyataan iman inti dari Kristen-Universalisme:

  • Pencipta alam semesta dan segala sesuatu sangat mendambakan untuk memiliki hubungan yang sangat personal dengan setiap manusia
  • Manusia adalah jiwa yang hidup, dan akan terus hidup walau ketika tubuh dunianya telah mati nanti
  • Adanya keadilan bagi semua manusia bahkan hingga kehidupan berikutnya
  • Pada akhirnya semua jiwa akan diselamatkan dari dosa dan penderitaan, bertransformasi menjadi suatu gambaran Illahi, dan menjadi sama seperti Kristus

Banyak dari orang-orang UUA mungkin memiliki iman yang sama dengan Kristen-Universalisme, namun banyak juga yang tidak. Tiap Gereja UUA itu berbeda-beda tergantung dari keyakinan dari masing-masing Kongregasi dan Pelayan-Pelayan nya. Beberapa Gereja UUA banyak yang memiliki anggota dengan iman Kristen-Universalisme, dan banyak juga yang lebih berorientasi kepada agama Non-Kristen ataupun Humanis-Sekular. Kami tidak menampik bahwa Gereja UUA adalah tempat yang baik untuk seseorang mengeksplorasi berbagai macam ide-ide spiritual dan tradisi., namun kami mengetahui bahwa banyak dari mereka tidak secara spesifik mengajarkan Allah Yang Maha Pengasih – Penyelamat Semua Jiwa yang diproklamasikan oleh Yesus Kristus.

Kristen-Universalisme mengajarkan kebenaran-kebenaran spiritual yang berdasarkan dari sekurangnya 2000 tahun sejarah ke-Kristenan. Kami mengundang Anda untuk terus mempelajari Universalisme dari segi pandang ke-Kristenan dan terpusatkan kepada Yesus Kristus.

the2btruth2bwill2bset2byou2bfree252c2bbut2bfirst2bit2bwill2bpiss2byou2boff-2b-2bgloria2bsteinem